Batu empedu adalah endapan cairan pencernaan yang mengeras. Terbentuk di kantung empedu. Sementara itu, kantung empedu adalah organ kecil berbentuk buah pir di sisi kanan perut, tepat di bawah hati. Kantung empedu menampung cairan pencernaan yang disebut empedu yang dilepaskan ke usus kecil.

Ukuran batu empedu: dari sebutir pasir hingga sebesar bola golf.

Faktor Risiko Batu Empedu
🎖Berusia 40 atau lebih tua.
🎖Memiliki kelebihan berat badan atau obesitas.
🎖Tidak banyak bergerak.
🎖Sering makan makanan tinggi lemak, rendah serat
🎖Mengidap diabetes.
🎖Memiliki kelainan darah tertentu, seperti anemia sel sabit atau leukemia.
🎖Diet ketat
🎖Minum obat yang mengandung estrogen, seperti kontrasepsi oral atau obat terapi hormon.
🎖Memiliki penyakit liver.

Batu empedu dapat terjadi ketika:

💡Empedu mengandung terlalu banyak kolesterol

💡Empedu mengandung terlalu banyak bilirubin.
💡Kantung empedu sangat pekat

Jenis batu empedu:
1. Batu empedu kolesterol, sering tampak berwarna kuning. Terbentuk terdiri dari kolesterol yang tidak larut, tetapi mungkin mengandung komponen lain.

2. Batu berwarna cokelat tua atau hitam ini terbentuk ketika empedu mengandung terlalu banyak bilirubin.

Gejala:

🩸Rasa sakit di bagian kanan atas perut dan di bawah tulang dada.
🩸Sakit punggung di antara tulang belikat.
🩸Sakit di bahu kanan.
🩸Mual atau muntah.
🩸Menguningnya kulit dan bagian putih mata (jaundice).
🩸Demam tinggi disertai menggigil.

Herbal Nusantara:
– 5 lbr keji beling
– 7 lbr daun sendok
– 5 lbr daun salam
– 10 iris temulawak
– 1 ruas kencur

Rebus 3 jd 2 gls


Butuh terapi lintah, saraf dan bekam

.

Konsultasi disini