Masalah pada saluran pernafasan terasa menyeruak di dada dan pikiran seolah dunia cepat berakhir. Jangan panik, berikut ini silusinya:
1. Batuk
Batuk yang terkontrol melibatkan otot dada dan perut untuk membersihkan lendir di paru-paru. Tidak seperti batuk biasa yang menggunakan otot dada lebih dari diafragma, batuk terkontrol berfokus menstabilkan otot inti untuk melibatkan diafragma secara lebih efektif. Terdapat dua metode umum untuk mengontrol batuk, yaitu deep dan huff.
Cara mengeluarkan lendir dengan deep coughing:
Duduklah dengan nyaman di kursi dengan kaki di lantai.
Taruh kedua lengan di sekitar perut dan tarik napas dalam-dalam.
Jaga bibir tetap mengerucut, lalu batuk dengan kuat sambil menekan ke otot perut.
Cara mengeluarkan lendir dengan huff coughing:
Tarik napas secara lambat untuk mengembangkan paru-paru.
Kencangkan otot perut, kemudian buang napas tiga kali dengan sangat cepat dengan mengeluarkan suara “ha atau hu” setiap kali bernapas.
Ulangi langkah ini sampai napas kembali lega.
2. Tingkatkan Asupan Air Mineral
Salah satu cara paling direkomendasikan oleh dokter secara alami adalah perbanyak minum air putih. Sebab, tubuh yang terhidrasi akan meningkatkan sistem imun tubuh sehingga membantu menyembuhkan peradangan di samping memulihkan produksi lendir di paru-paru.
3. Kencur
Kencur mengandung borneol, methyl-pcumaric acid, cinnamic acid ethyl-ester pentadecane, cinnamic aldehyde, dan camphene yang bermanfaat untuk menghangat tubuh dan meredakan peradangan karena sifatnya yang antiinflamasi.
Jika khasiat ini ingin didapatkan lebih optimal, sebaiknya dikonsumsi secara murni tanpa tambahan gula ataupun bahan penguat rasa lain.
Cara mengeluarkan lendir dengan kencur:
Beberapa ruas kencur yang sudah dicuci bersih diparut jadi bagian kecil.
Peras hingga keluar sari-sarinya.
Tambah setengah gelas air dan minum secara konsisten sekali sehari hingga lendir berlebih hilang dengan sempurna.
4. Jahe
Selain menghangatkan badan, jahe punya seribu satu manfaat untuk kesehatan tubuh. Adapun salah satu manfaatnya adalah mengatasi peradangan dan mengentaskan mikroorganisme jahat di saluran napas karena kandungan antiinfeksinya.
Cara mengeluarkan lendir dengan jahe:
Bersihkan dua sampai tiga dua ruas jahe, lalu potong-potong kecil.
Rebus dengan segelas air dan tunggu hingga mendidih.
Jika sudah sedikit dingin, rebusan jahe pun siap diminum.
5. Kunyit
Senyawa antiseptik dan antioksidan dari kunyit dapat membantu mengobati iritasi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Tak heran rempah dapur ini kerap dipakai oleh masyarakat lokal sebagai pengobatan alternatif untuk membantu meredakan gejala batuk dan pilek.
Untuk mendapatkan khasiatnya, potongan kunyit yang sudah dicuci bersih dicampurkan ke salad atau minumlah susu hangat yang sudah ditambahkan dengan sejumput bubuk kunyit.
Akan tetapi, tidak semua orang bisa cocok dengan cara ini. Sebab, beberapa kondisi kesehatan bisa sangat sensitif terhadap kunyit, seperti
Gangguan sistem pencernaan
Masalah kandung empedu
Kelainan darah
Defisiensi besi
kondisi sensitif hormon, seperti ibu hamil dan menyusui. Sehingga perlu diperhatikan jumlah pemakaiannya.
6. Teh Herbal
Teh herbal punya memiliki manfaat untuk meredakan gejala batuk, mengencerkan lendir, dan melegakan saluran pernapasan. Jenis teh herbal yang paling cocok untuk mendapatkan manfaat tersebut adalah teh peppermint, teh thyme, dan teh jahe.
7. Minyak Esensial
Menghirup minyak esensial juga langkah efektif untuk mengurangi produksi lendir di paru-paru, seperti minyak kayu putih dan serai. Keduanya bekerja sebagai dekongestan untuk membersihkan lendir hidung yang terjebak di saluran pernapasan. Selain itu, khasiatnya ini berlaku juga dalam bentuk balsem untuk dioleskan ke dada.
8. Uap Hangat
Uap hangat juga bisa membantu melonggarkan pernapasan dan mengencerkan lendir kental di paru-paru. Caranya, mandi air hangat atau gunakan steamer untuk menghasilkan uap hangat. Selain itu, masyarakat juga bisa mengonsumsi kaldu hangat atau air hangat secara rutin.
9. Madu
Madu merupakan ekspektoran alami untuk membantu mengobati flu dan mengencerkan dahak karena kandungan antibakterinya. Madu bisa dicampurkan di rebusan jahe atau gabungkan dengan setengah sendok teh bubuk kunyit. Sebaiknya, pilihlah madu murni tanpa tambahan gula atau pemanis tambahan.
10. Bawang Putih
Bawang sudah dipercaya sejak dulu kala untuk mengurangi peradangan akibat infeksi. Jadi, kunyahlah satu bawang mentah yang sudah dibersihkan di pagi hari. Bila tidak ingin rasa yang kuat, potongan bawang putih bisa dicampurkan ke kaldu hangat.