Pengobatan nyeri saat ini masih belum sampai tahap yang memuaskan terkait kronisitas dan efek samping obat yang ada. Akibat ketidakpuasan dengan pengobatan yang ada, banyak pasien yang memilih terapi tradisional untuk pengobatan nyerinya. Terapi bekam merupakan salah satu terapi tradisional yang banyak dipakai untuk meredakan keluhan nyeri.
Terapi bekam telah dipakai di banyak negara di dunia. Sebagian negara tersebut telah menggunakan bekam sebagai terapi nyeri di rumah sakit. Bekam menurunkan nyeri melalui efek antinosiseptifnya, dengan cara stimulasi sistem saraf perifer dan menurunkan stres oksidatif.
Studi terbaru menunjukkan bahwa terapi bekam basah dapat meningkatkan ekspresi ß-endorphin dan HSP70 keratinosit pada lokasi bekam. Dalam praktek sehari-hari dokter spesialis saraf menangani kasus nyeri. Hampir 80% pasien datang ke dokter dengan disertai salah satu keluhan yang berkaitan dengan nyeri secara langsung.
Pengetahuan tentang terapi bekam untuk nyeri penting diketahui untuk pengembangan terapi baru guna menyelesaikan permasalahan nyeri yang sampai saat ini belum sampai pada tahap yang memuaskan.Kata kunci: Masalah nyeri, nyeri, terapi alternatif, terapi bekam.
Dr. dr. Hanik Badriyah Hidayati, Sp.S(K)
Departemen Neurologi FK UNAIR/RSUD Dr. Soetomo, Surabaya
.