✅ 1. Berlebihan ketika Berbuka
apa yang dimakan?
Nah ini nih yang sering disalahgunakan. Seringnya mentang-mentang waktu puasanya lama, jadinya waktu Berbuka Puasa (masuk waktu jendela makan) kita makannya jadi kalap.
Akibat balas dendam ketika puasa 14 jam,
➡ – makan jadi lebih banyak , biasa 1porsi jadi 3 porsi
➡ – padahal seharusnya puasa itu menjadikan tantangan bagi kita puasa dari pagi hingga sore, kebayang kan di hari biasa, jam 6 sore ke jam 10malem (sblm tidur) paling banter makan sekali, ehh puasa kadang bisa lebih dari 3x ( pas buka, abis taraweh , mo tidur…hajar, habiskan makanan di meja😁)
Biasa 2000 cal , makan 1000cal, pastilah fat burning., ehh tapi ini kebalik fat storing😀

✅ 2. Over kalori
Apa yang terjadi seperti di atas pada akhirnya mengakibatkan berlebihnya asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh saat berbuka puasa, sekalipun jendela makan lebih sedikit dibandingkan waktu jendela puasa maka yang terjadi adalah penyimpanan cadangan energi alias tambah gemuk.

✅. 3. Over karbohidrat

Nah ini nih .. Kebayang ketika berbuka puasa asupan karbohidrat yang oleh tubuh diubah menjadi glukosa, ditambah lagi gula rafinasi (sirup es, teh manis, dll) mengakibatkan kadar gula dalam tubuh naik dg cepat otomatis pankreas akan mengeluarkan insulin juga lebih banyak. Terjadi penyimpanan sumber energi yg tidak dipakai, merubah glukosa menjadi lemak yaitu proses fat storing, Glikogenesis.

Saran
ketika berbuka dahulukan pakai protein, lemak serat baru karbo, urutannya mempengaruhi respon tubuh dalam beradaptasi terhadap sumber makanan yg diterima pertama kali. Si tubuh di edukasi mengenal sumber energi lain selain Glukosa/karbohidrat

Klo bisa kita lakukan selama 20 hr ramadhan maka…
1. Ga Mudah lapar sama Karbohidrat,
2. Ga mudah lemes,
3. Turun Berat Badan akibat lemak terbakar (glukosa identik dg mengikat air)
4. Emosi Stabil, mood jadi Naik
5. Mengurangi nyeri dan peradangan (krn glukosa proinflamasi)
6. Regenerasi sel akibat terbentuknya enzim baru
7. Terhindar dari penyakit degeneratif.

Kesalahan berikutnya
✅ 4.over lemak
Ketika puasa buka-nya : pisang goreng, bakwan goreng/bala bala/oteote, empek-empek dll :
disini kita lihat:
1. Sumber awal yg dimakan adalah lemak
2. Jenis lemaknya,
✅Kita tahu lemak itu itu 1 gram nya : 9 kalori protein dan karbohidrat sekitar : 4 -5 kalori. sekalipun jumlah dan beratnya sedikit dia 2,5 kali lebih banyak dari protein dan karbohidrat.
✅Nah yg repot klo gorengannya beli, otomatis tuh minyak dipake berkali kali yg menyebabkan tingkat karsinogennya tinggi.
Omega 6 nya yg banyak, sedangkan yg dibutuhkan tubuh kita adalah omega 3nya, yg biasa kita dapat dari minyak kelapa minyak zaitun, alpukat atau lemak yang berasal dari protein itu sendiri misalnya pakai ayam ikan atau daging.

✅ 4, Kurang garam & cairan.
Ketika kita berpuasa sesungguhnya kita melakukan stres secara sengaja di sistem pencernaan, karena lambung nggak dikasih makanan, apa yang terjadi ketika stres ? Ketika stres, hormon keluar yang namanya kortisol dan epinefrin yang keduanya akan mengaktivasi Alfa pankreas untuk mengeluarkan hormon glukagon, hormon glukagon inilah memerintahkan organ hati agar glikogen yang ada di organ hati dan di otot-otot di ubah menjadi glukosa. nah glikogen ini ternyata terikat dengan air.
1 gram glikogen itu kira-kira ada 3 gram air yang menyertainya, sehingga ketika glikogen dipecah air yang ada di tubuh kita juga pasti terurai dan berkurang, sehingga cairan turun, mineral juga turun.

Salam sehat bekam cerdas.

Konsultasi disini